Booklet Maloklusi Sebagai Media Dalam Meningkatkan Minat Perawatan Gigi Berjejal Anterior (Orthodontie)
Abstract
Latar Belakang:. Maloklusi memiliki dampak terhadap pengunyahan, estetik wajah, dan status psikososial seseorang. Psikososial merupakan keterkaitan antara 2 aspek yaitu aspek psikologis dan sosial. Masa remaja adalah masa penuh dinamika, terutama pada fase remaja awal pada rentang usia 12-15 tahun. Fase remaja awal berlangsung bersamaan dengan masa pubertas atau masa perubahan fisik dari masa anak-anak menuju dewasa. Gigi anterior yang tidak rapi seperti gigi berjejal, gigi bercelah, dan gigi protrusi. Tujuan: Tujuan Penelitian ini diketahuinya Pengaruh Penggunaan Booklet Maloklusi Gigi Terhadap Minat Perawatan Gigi Berjejal Anterior (Orthodontie). Manfaat hasil penelitian sebagai masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat dalam membuktikan tentang Penggunaan Booklet Maloklusi Gigi Terhadap Minat Perawatan Gigi Berjejal Anterior (Orthodontie). Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan Pre- test-Post-test Design. Sampel adalah siswa Sekolah Menengah Pertama, di wilayah kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sejumlah 100 siswa. Variabel pengaruh penggunaan booklet maloklusi gigi dan Variabel terpengaruh Minat perawatan gigi. Hasil: Hasil pengukuran pengetahuan awal pada kelompok eksperimen responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 29 orang (58%) sedangkan pada kelompok kontrol memiliki pengetahuan baik dan cukup 50 orang (50%). Pada hasil pengukuran pengetahuan akhir pada kelompok eksperimen responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 34 orang (68%) sedangkan pada kelompok kontrol responden memiliki pengetahuan baik 45 orang (75%). Hasil pengukuran tingkat minat awal pada kelompok eksperimen memiliki minat sedang 49 orang (98%), sedangkan pada kelompok kontrol memiliki minat sedang 49 orang (98%). Hasil pengukuran minat akhir pada kelompok eksperimen responden memiliki minat tinggi sebanyak 45 orang (90%) sedangkan pada kelompok kontrol minat tinggi dan sedang sebanyak 34 orang (68%). Kesimpulan: Booklet maloklusi gigi berpengaruh dalam meningkatkan minat perawatan gigi berjejal anterior (orthodontie). Penggunaan booklet maloklusi gigi lebih berpengaruh dalam meningkatkan minat perawatan gigi berjejal anterior (orthodontie) dari pada dengan media power point.
There is no Figure or data content available for this article
References
- Rahmadhan, G.A. 2010. Serba-Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta : Bukune.
- Nurhasanah, S., dan A. Sobandi. 2016. Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal pendidikan manajemen perkantoran. Vol : 1, No : 1.
- Kemenkes RI. 2012. Laporan Hasil Riset Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2012. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI; 2012.
- Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
- Lendrawati. 2012. Motivasi Masyarakat dalam Memelihara dan Mempertahankan Gigi. Padang : FKG Universitas Andalas.
- Rokmatun A. Promosi Kesehatan gigi Menggunakan Media Flash Card Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Minat Perawatan Orthodonti Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2018
- Ardiansah F. Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Pelajaran PAI di SMA YPI Tunas Bangsa Palembang. Tarbawy J Pendidik Islam. 2018;5(1):56–70.
- Rufaidah, A. 2015. Pengaruh Intelegensi dan Minat Siswa terhadap Putusan Pemilihan Jurusan. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol : II, No :2.
- Ashyar, Rayanda. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Ja; 2011.
- Rahmi RH. “Efektifitas Penyuluhan Media Power Point Dan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Dampak Seks Bebas Pada Siswa Kelas X dan XI di SMA Taman Madya Jetis Kota Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2019
- Norazizah. Efektifitas Promosi Kesehatan Melalui Media Power Point Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesmas Mlati I. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2016.