pH saliva pada Karies Anak berkebutuhan khusus di kelas inklusi Sekolah Dasar
Abstract
Pendahuluan: Karies gigi adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam yang berasal dari makanan yang mengandung gula. Anak Berkebutuhan Khusus atau ABK merupakan individu dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya, khususnya pada aspek kognitif, emosi, atau fisik tingginya angka karies pada anak berkebutuhan khusus di Kelas Inklusi SDN Mojo III Surabaya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pH saliva dan karies gigi pada anak berkebutuhan khusus di Kelas Inklusi SDN Mojo III Surabaya. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden yang berada di kelas inklusi di SDN Mojo III Surabaya yang terdiri dari 28 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: pH saliva anak berkebutuhan khusus di Kelas Inklusi SDN Mojo III Surabaya termasuk dalam kategori rendah (asam), sedangkan angka karies gigi termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan: ada hubungan antara pH saliva dan karies pada anak berkebutuhan khusus di Kelas Inklusi SDN Mojo III Surabaya Tahun 2023.
There is no Figure or data content available for this article
References
- Tanu, N. P., Manu, A. A., & Ngadilah, C. 2019. "Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan Tingkat Kejadian Karies." Dental Therapist Journal, 1(1), 39–43. https://doi.org/10.31965/dtl.v1i1.357
- Octiara, E., Salmiah, S., Amalia, Z., & Luthfiani. 2018. "Kebutuhan Perawatan Gigi Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Taman Pendidikan Islam Medan." ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 81–89. https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v3i1.2354
- Asriawal, A., & Angky, J. 2019. "Hubungan Frekuensi Minum Soft Drink (Bersoda) Terhadap pH Saliva dan Angka DMF-T Pada Mahasiswa D-IV Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Makassar." Media Kesehatan Gigi?: Politeknik Kesehatan Makassar, 18(2), 22–31. https://doi.org/10.32382/mkg.v18i2.1293
- Rafikayati, A., Badiah, L. I., & Soedarmadji, B. 2018. "Pengaruh Implementasi Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Di Sekolah Inklusif SMAN 10 Surabaya." Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 14(26), 151–157. https://doi.org/10.36456/bp.vol14.no26.a1680
- Khamisli, Y., Elianora, D., & Mahata, I. B. E. 2018. "Hubungan Indeks Severitas Karies Dengan pH Saliva pada Penyandang Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita (SBG) Harapan Ibu Kalumbuak Kota Padang Tahun 2018." Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 6(1), 71–75.
- Paramanandana, P. G. A., Prasetya, M. A., & Susanti, D. N. A. 2020. "Hubungan volume dan derajat keasaman (pH) saliva terhadap kejadian karies anak usia 7-9 tahun di Sekolah Dasar Negeri 5 Sumerta Denpasar." Bali Dental Journal, 4(1), 44–48. https://doi.org/10.51559/bdj.v4i1.245
- Salsabila, N., Ningrum, V., & Surya, L. S. 2019. "Mikroorganisme Pada Saliva Anak Normal Dan Anak Autisme." B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 5(1), 38–44. https://doi.org/10.33854/jbdjbd.136