Pengetahuan Ibu PKK Tentang Karies Gigi Dengan Motivasi Penumpatan Gigi
Abstract
Pendahuluan: Karies gigi adalah penyakit kesehatan gigi yang sering ditemui di masyarakat sehingga perlu dilakukan penumpatan gigi untuk mencegah masuknya sisa-sisa makanan yang dapat menyebabkan kehilangan gigi. Hasil studi pendahuluan didapatkan 70% membiarkan gigi tetap berlubang sehingga menunjukkan kurangnya tingkat pengetahuan tentang karies gigi akan berpengaruh dengan timbulnya motivasi untuk melakukan penumpatan gigi dan berdasarkan data RISKESDAS bahwa 45,3% masyarakat Indonesia memiliki karies gigi dan hanya sekitar 4,1% yang mempunyai motivasi menumpatkan gigi. Tujuan: diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan tentang karies gigi dengan motivasi penumpatan gigi. Metode: Penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu PKK sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling di dapat sebanyak 40 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall-tau B. Hasil: Penelitian ini menunjukkan rata-rata responden memiliki tingkat pengetahuan baik (72.5%) dan memiliki motivasi rendah (37.5%). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Kendall-tau B berdasarkan taraf signifikan ?<0.05. Diketahui nilai signifikan 0.002<0.05 dengan koefisien korelasi = 0,375. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang karies gigi berhubungan signifikan dengan motivasi penumpatan gigi.
There is no Figure or data content available for this article
References
- Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Kemenkes. (2019). Pusat Data dan Informasi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta.
- Tarigan R. (2016). Karies Gigi (Edisi 2). Jakarta: EGC.
- Suratri MA, Jovina TA, & N, IT. (2017). Pengaruh (pH) Saliva terhadap Terjadinya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Kesehatan Gigi, 45(4), 241-248.
- Balitbangkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
- Faot MI. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Karies Gigi dengan Motivasi untuk Melakukan Penumpatan Karies Gigi (pada Pasien di Poli Gigi Puskesmas Kota Soe). Jurnal Kesehatan Gigi.
- Rahmadhan, AG. (2010). Serba Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta: Bukune
- Maulana I, Kusmana A, Primawati RS. (2017). Hubungan Pengetahuan Karies Gigi dengan Performance Treatment Index (PTI) Pada Mahasiswa/i. Jurnal Kesehatan Gigi, 02:8.
- Uno HB. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
- Pakpahan M, Siregar D, Susilawaty A, Tasnim, Mustar, Ramdany R, et al. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. 1st ed. Watrianthos R, editor. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2021. 168 p.
- Sinaga AB. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Karies Gigi dengan Motivasi untuk Melakukan Penambalan Gigi pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Gigi [Internet]. (July):1–23. Available from: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/5286/
- Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo ed.). Bandung: ALFABETA.
- Jayanti CD. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak TK Aisyiyah Kateguhanan Sawit Boyolali. Naskah Publikasi, 1–12.
- Dharmawati IGAA, Wirata IN. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1):1–5.
- Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
- Lia F, Suryati S. (2016). Hubungan Karakteristik Perawat dengan Motivasi Kerja dalam Pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Pasien dengan Supervisi Pelayanan Keperawatan oleh Perawat Pelaksana. Artikel Ilmu Kesehatan, 8(1).
- Pramesti MW. (2017). Motivasi?: Pengertian, Proses dan Arti Penting dalam Organisasi. J Fak Ekon dan Ilmu Sos Univ Sultan Fatah Demak, 19–38.
- Pauff SM, Miller SC. (2012). Impact of Caregiver Literacy on Children’s Oral Health Outcomes. Bone [Internet]. 78(2):711–6. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3624763/pdf/nihms412728.pdf
- Mahardika R, Susilarti, Marjana. (2016). Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Perilaku Menggosok Gigi pada Siswa Kelas IV dan V. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut, 3 (1):73–8.