Hipertensi dengan Mulut Kering (xerostomia) pada Pasien di Puskesmas
Abstract
Pendahuluan: Hipertensi merupakan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Mulut kering merupakan suatu keluhan di rongga mulut yang diderita pasien dan gejala umum yang sering disebabkan oleh penurunan jumlah saliva atau terjadinya perubahan kualitas saliva. Tujuan: untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan mulut kering (xerostomia). Metode:Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional. Lokasi Penelitian di Puskesmas Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru. Sampel penelitian adalah pasien yang datang berkunjung di poliklinik gigi Puskesmas Banjarbaru Utara, jumlah sampel 36 responden dengan teknik Accidental Sampling. Hasil: Pasien yang menderita hipertensi dengan pengukuran sistol 140-150 mmHg sebanyak (33,3%) dan pengukuran diastol 95->100 mmHg sebanyak (41,7%). Pasien dengan kondisi mulut kering (xerostomia) dengan skala 1-3 sebanyak (77,8%). Nilai koefisien ( r ) telah di dapatkan 1,000 pada pengukuran tekanan darah sistol dan 0,237 pada pengukuran tekanan darah diastol yang berarti tidak memiliki hubungan. Kesimpulan: Penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara hipertensi dan mulut kering (xerostomia).
There is no Figure or data content available for this article
References
- Sidabutar RP, Wiguno P. Hipertensi Essensial, Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: FK UI; 2009.
- Ridwan M. Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Hipertensi. Semarang: Pustaka Widyamara; 2002.
- Kementerian Kesehatan RI. Riskesdas 2018. Jakarta: Litbang Kemenkes RI; 2018.
- Sankar V, Rhodus N. Patient Information Sheet: Dry Mouth (xerostomia). 2015.
- Lewis MAO, Jordan RCK. Penyakit Mulut Diagnosis dan Terapi. 2nd ed. Purwanto, translator. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG; 2012.
- Amirudin LM. Analisis Manifestasi Klinis Rongga Mulut Pada Pasien Dengan Terapi Antihipertensi di Banjarmasin Kalimantan Selatan [internet]. 2020 [diakses pada 10 Feb 2020]. Tersedia dari: https://digilib.ulm.ac.id
- Alamsyah RM, Nagara CC. Xerostomia pada pasien Hipertensi di Puskesmas Sering dan Sentosa Baru Medan. Jurnal PDGI. 2015;2.
- Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
- Wotulo FG, Wowor PM, Supit ASR. Perbedaan Laju Aliran Saliva Pada Pengguna Obat Anti Hipertensi Amlodipin dan Katopril di Kelurahan Tumobui Kota Kotamobagu. Jurnal e-Gigi. 2018;6(1).
- Tambuwun PGJ, Suling PL, Mintjelungan CN. Gambaran Keluhan Di Rongga Mulut Pada Pengguna Obat Antihipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat III Robert Wolter Monginsidi Manado. Jurnal e-Gigi. 2015;3(2).
- Balbo PA, Bonino A, Bertolino F, Oggero A. Hypertension, xerostomia and antihypertensive therapy: A cross-sectional study. J Hypertens. 2023;41(5):1025-32. doi: 10.1097/HJH.0000000000003215.
- Li Y, Chen X, Zhang S, Wang H, Zhou Z. Prevalence and factors associated with xerostomia in hypertensive patients: A multicenter observational study. J Clin Med. 2023;12(3):556. doi: 10.3390/jcm12030556.
- Tumengkol B, Suling PL, Supit A. Gambaran Xerostomia pada Masyarakat di Desa Kembuan Kecamatan Tondano Utara. Jurnal Unstrat.ac.id. 2014;2.
- Rodríguez-García R, Pérez-Sayáns M, García-García A. Impact of xerostomia on quality of life among hypertensive patients: A global perspective. Int J Environ Res Public Health. 2023;20(2):1234. doi: 10.3390/ijerph20021234.
- Manurung AKW. Pengaruh Xerostomia terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Terkait Kualitas Hidup pada Usila [internet]. 2012 [diakses pada 01 Feb 2021]. Tersedia dari: https://www.unstrat.ac.id