Abstract
Latar Belakang : Kebutuhan dasar manusia dirancang untuk bekerja sinergis dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut untuk mengatasi berbagai permasalahannya. Prevalensi kehilangan gigi karena dicabut pada kelompok umur 15-24 tahun 8,4%. Tujuan adalah melihat pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia (Darby & Walsh) pada klien umur 15-24 tahun dengan kasus kehilangan sebagian gigi. Metode : Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan case control menggunakan retrospektif. Sampel penelitian 74 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling dari data sekunder. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Baros Kota Sukabumi berlangsung selama 1 bulan. Langkah penelitian yaitu merekap data sekunder kemudian di analisis univariat. Hasil:Pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi yaitu kebutuhan kesan wajah yang sehat (59,5%), kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik (100%), keutuhan kulit dan membran mukosa pada leher dan kepala (59,5%) , kebutuhan akan konseptualisasi dan pengelolaan masalah (100%) dan kebutuhan tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulut (100%). KESIMPULAN : Lebih Dari 50% Kebutuhan dasar dasar Manusia hearts Bidang kesehatan gigi Belum terpenuhi dikarenakan ketidaktahuan Dan ketidakmampuan Klien hearts Pemeliharaan Kesehatan gigi Dan Mulut, Terapis Gigi diharapkan DAPAT meningkatkan Pelayanan asuhan Kese h atan gigi Dan Mulut Berlangganan Pemenuhan Kebutuhan Yang TIDAK terpenuhi Dan mempertahankan Pemenuhan Kebutuhan yang terpenuhi.
Background: Basic human needs are designed to work synergistic in dental and oral health care services to overcome various problems. The prevalence tooth loss due to extraction in the 15-24 years aged group was 8,4%. The purpose of the study was to know the fulfillment of Basic Human Needs (Darby & Walsh) in clients aged 15-24 years with cases of partial loss of teeth. Method: Descriptive research type with case control approach using retrospective. The study sampled 74 respondents taken with purposive sampling techniques and then secondary data. The research was conducted at the Baros Community Health Center Sukabumi city wich asted four one month. The research step was to recap by the secondary data and then analyze it univariate. Result:Dijelaskan bahwa pemenuhan unmet need adalah kebutuhan akan kesan wajah yang sehat (59,5%), kebutuhan kondisi biologis dan fungsi gigi yang baik (100%), kebutuhan keutuhan kulit dan selaput lendir pada leher dan kepala (59,5%). ), kebutuhan konseptualisasi dan pemecahan masalah (100%) dan kebutuhan akan tanggung jawab atas kesehatan gigi dan mulut (100%). Kesimpulan: Lebih dari 50% kebutuhan dasar manusia di bidang kedokteran gigi belum terpenuhi akibat ketidaktahuan klien dan ketidakmampuan menjaga kesehatan mulut, Terapis Gigi diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada klien terkait dengan pemenuhan kebutuhan yang belum terpenuhi dan menjaga pemenuhan terpenuhi. kebutuhan
There is no Figure or data content available for this article
References
² Fuji.et.al, Gradi (2016), Jurnal Human Needs and Nursing Response Theris
³ Derby dan Walsh (2015), Dental Hygiene. Theory and Pratie, Fourth edition, Amerika Serikat, Elsevier Saunders.
? Petersen PE, (2003), Global Oral Health of Other People – Call for Public Health Action Geneva. World Health Organization ( WHO )
? Petersen, Yamato. (2005), The Global Burden of Oral Disease The World Health Suurvey. Geneva. World Health Organization ( WHO )
? Kementrian Kesehatan RI (2018), Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS)
? Bappenas, (2015), Data Statistik-Kementrian PPN.
? Indrawati A,H & Jenie, I (2013), Buku Tumbuh Kembang Dentofacial Manusia edisi ke-2, Universitas Trisakti.
? Istiqomah. (2017). Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia pada Lansia Demensia di Rumah PelayananSosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang, Skripsi, Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro.
¹° Rahmi,E (2019), Replacement of Posterior Missing Teeth with Porelain Fused to Metal Bridge, Artikel Laporan Kasus Fakultan Kedokteran Gigi Universitas Andalas
¹¹ Notoatmodjo, Soekidjo. (2012), Metodelogi Pemenilitian Kesehatan, Jakarta:PT Rineka ipta Cetakan ke-2.
¹² Murwaningsih,S, Wahyuni.S (2019), Hubungan kehilangan gigi anterior dengan estetika, gangguan bicara dan status nutrisi pada pengunjung Puskesmas di kota Bandar Lampung, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 15(1):43, Jurusan Teknik Gigi Poltekkes Tanjung Karang.
¹³ Rahmayani, Herwanda dan Idayani (2018), Perilaku pemakaian gigi tiruan terhadap pemeliharaan kebersihan gigitiruan lepasan, JURNAL PDGI. Vol 62 No (3) : 83-88
¹? Gunandi H,A dkk (1991), Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan Jilid I Jakarta: Hipokrates
¹? Herijulianti,E.I. (2016). Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta:EGC
¹? Antonius, Raga, Wida (2018), Gambaran Kejadian Gingivitis pada Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Semarang, Jurnal, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dipenogoro.
¹? Winda Putri Yunita, Susilarti Susilarti, Dwi Eni Purwati (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status OHI-S Pada Remaja Karang Taruna. Journal of Oral Health Vol 5 No 2 (2017)
¹? Milatussunah,A (2018), Teori & Terapan, Konsep & Kemampuan Pemecahan Masalah, Jurnal Psikologi, Universitas Negeri Surabaya.
¹? Syahraeni (2017), Bimbingan Penyuluhan dan Pendidikan Anak , Jurnal, Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Alaudin Makasar.
How to Cite This
Article Metrics
Download Statistics
Downloads
Other Statistics
