Faktor Risiko Perilaku dan Bitting Activity Anopheles Sp. Dengan Kejadian Malaria di Indonesia: Literature Review

Authors

  • Dwi Fitriani Magister of Environmental Health, Diponegoro University, Indonesia
  • Mursid Raharjo
  • martini FKM UNDIP, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i1.1226

Keywords:

Malaria, Behavior, Bitting Activity, Anopheles Sp.

Abstract

Malaria is one of the vector-borne diseases that affect the morbidity and mortality of people in the world. Malaria cases recorded in 2017 were 219 million cases worldwide. In 2020, In the southeast Asian region, Indonesia was the highest contributor to confirmed malaria cases at 49.6%, followed by India at 36.4% and Myanmar at 11.5%. The purpose of this study was to determine the risk factors for people's behavior and the activity of biting Anopheles with the incidence of malaria in Indonesia. This research uses the literature review method by analyzing 22 scientific articles related to the research. The results of this study showed that the behavior of not using mosquito nets when sleeping at night, the habit of going out at night, not using mosquito repellent, and not using long clothes are risk factors for malaria events. The peak bites Anopheles at night at 20.00-05.00 WIB and is exofagic. People in endemic areas are expected to be able to use mosquito nets, reduce activities outside the home at night, use mosquito repellent, and use long clothes, especially at night.

References

World Health Organization. World Malaria Report 2018. Geneva; 2018.

WHO. Word Malaria Report 2021. Word Malaria report Geneva: World Health Organization. (2021). Licence: CC. 2021. 2013–2015 p.

Beyer M, Lenz R KK. Health Information Systems. IT - Inf Technol. 2006;48:6–11.

Arsin A. Malaria di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi. 2012;

Pratiwi R, Anwar C, Salni S, Hermansyah H, Novrikasari N. Keanekaragaman dan perilaku menggigit nyamuk sebagai vektor potensial filariasis di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. J Entomol Indones. 2019;16(2):91.

Lubis R, Sinaga BJ, Mutiara E. Pengaruh Pemakaian Kelambu, Kawat Kasa dan Kondisi Geodemografis Terhadap Kejadian Malaria di Kabupaten Batu Bara. J Kesehat Lingkung Indones. 2021;20(1):53–8.

Resi EM&, Byantarsih W. Karakteristik Individu dan Perilaku Penderita Malaria Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Individual Characteristics and Behavior of Malaria Patients in Oesapa Village, Kelapa Lima Subdistrict, Kupang City. SemnaskeslingPoltekeskupangAc …. 2017;237–42.

Siregar PA, Saragih ID. Faktor Risiko Malaria Masyarakat Pesisir di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Trop Public Heal J [Internet]. 2021;1(2 SE-):1–8. Available from: https://talenta.usu.ac.id/trophico/article/view/7261

Shaqiena A MS. Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Masyarakat terhadap Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura Community Knowledge , Attitude , and Practice on Malaria in the Work Area of Hanura Health Center. J Anal Kesehat. 2019;8(1):43–7.

Tino RB, Martini S, Chaterina UW, Hidajah AC. Hubungan Faktor Perilaku Pencegahan terhadap Kejadian Malaria pada Ibu Hamil. J Heal Res “Forikes Voice.” 2016;7(4):217–23.

Darmiah D, Baserani B, Khair A, Isnawati I, Suryatinah Y. Hubungan tingkat pengetahuan dan pola perilaku dengan kejadian malaria di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. J Heal Epidemiol Commun Dis. 2019;3(2):36–41.

Isnaeni L dkk. Faktor Perilaku Dan Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Gebang Kabupaten Purworejo. 2019;7(2):31–9.

Noviarti PI, Joko T, Dewanti NAY. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dan Perilaku Penghuni Rumah Dengan Kejadian Penyakit Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Kokap Ii, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. J Kesehat Masy. 2016;4(1):417–26.

Rangkuti AF, Sulistyani S, W NE. Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Panyabungan Mandailing Natal Sumatera Utara. Balaba J Litbang Pengendali Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2017;13(1):1–10.

Alami R, Adriyani R. Tindakan Pencegahan Malaria Di Desa Sudorogo the Prevention of Malaria At Sudorogo Village Kaligesing. J Promkes. 2016;4(2):199–211.

Keptiyah S, Martini M, Saraswati L. Gambaran Faktor Perilaku Dan Faktor Lingkungan Di Daerah Endemis Malaria (Studi Di Daerah Endemis Rendah Dan Daerah Endemis Tinggi Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Tahun 2015). J Kesehat Masy. 2017;5(2):64–9.

Lario J, Bidjuni H, Onibala F. Hubungan Karakteristik Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Malaria Di Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. J Keperawatan UNSRAT. 2016;4(1):113297.

Selvia D. Keluar Rumah pada Malam Hari dan Penggunaan Kelambu Berinsektisida dengan Penyakit Malaria di Desa Lempasing. J Ilm Kesehat. 2019;1(2):89–95.

Nababan R, Umniyati SR. Analisis Spasial Kejadian Malaria Dan Habitat Larva Nyamuk Anopheles spp di Wilayah Kerja Puskesmas Winong Kabupaten Purworejo. Ber Kedokt Masy. 2018;34(1):11.

Cahyaningrum P, Sulistyawati S. Malaria risk factors in kaligesing, purworejo district, central Java Province, Indonesia: A case-control study. J Prev Med Public Heal. 2018;51(3):148–53.

Wijayanti EPN, Martini M, Hestiningsih R, Wuryanto MA, Yuliawati S, Mawarni A. Case study of malaria patients: Distribution of cases and maps of Anopheles sp. breeding place in Kaligesing sub-district, Purworejo district. J Phys Conf Ser. 2020;1524(1).

Arifianto RP, Masruroh D, Habib MJ, Wibisono MG, Wathon S, Oktarianti R, et al. Identifikasi dan Analisis Bionomik Vektor Malaria Anopheles sp. di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Acta Vet Indones. 2018;6(1):44–50.

Prastowo D, Widiarti W, Garjito, S.Si, M.Kes TA. BIONOMIK Anopheles spp Sebagai Dasar Pengendalian Vektor Malaria Di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Vektora J Vektor dan Reserv Penyakit. 2018;10(1):25–36.

Widjajanti W, Kinansi RR. Identifikasi Anopheles Spp. sebagai Tersangka Vektor Malaria di Kabupaten Purworejo Tahun 2015. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2020;29(4):313–20.

Risky R, Hasan M. Hubungan kepadatan Anopheles sp. dengan Kejadian Malaria di Desa Bontosunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar. 2018;13(1):24.

Astuti EP, Ipa M, Prasetyowati H, Fuadzy H, Dhewantara PW. Kapasitas Vektor dan Laju Inokulasi Entomologis Anopheles vagus dari Wilayah Endemis Malaria di Provinsi Banten. Vektora J Vektor dan Reserv Penyakit. 2016;8(1).

V.I Sambuaga J, S. Duka R, Hermanus D. Kepadatan (Man Biting Rate) Nyamuk Anopheles Di Desa Ranoketang Tua, Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. J Kesehat Lingkung. 2019;9(2):100–9.

Yayank Lewinsca M, Raharjo M. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria Di Indonesia?: Review Literatur 2016-2020 Risk Factors Affecting the Incidence of Malaria in Indonesia: A Literature Review 2016-2020. J Kesehat Lingkung. 2021;11(1):16–28.

Hiswani. Gambaran Penyakit Dan Vektor Malaria Di Indonesia. Fak Kesehat Masy Univ Sumatra Utara. 2004;1–10.

Sarjatno AR, Rantetampang AL, Makaba S, Mallongi A. Risk Factors of Malaria Incidence in Working Areas Puskesmas Dawai District East Yapen Sub Province Kepulauan Yapen. Int J Sci Healthc Res. 2018;3(December):34–45.

Ndoen E, Wild C, Dale P, Sipe N, Dale M. Relationships between anopheline mosquitoes and topography in West Timor and Java, Indonesia. Malar J. 2010;9(1):1–9.

Downloads

Published

2022-03-12

How to Cite

Dwi Fitriani, Raharjo, M. ., & martini. (2022). Faktor Risiko Perilaku dan Bitting Activity Anopheles Sp. Dengan Kejadian Malaria di Indonesia: Literature Review. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(1), 11–19. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i1.1226

Citation Check

Most read articles by the same author(s)