Analisis Hygiene Sanitasi Kapal Di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Authors

  • KHULIYAH CANDRANING DIYANAH Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Akhmad Abu Khanifah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan, Indonesia
  • Aditya Sukma Pawitra Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29238/sanitasi.v14i2.997

Keywords:

Hygiene, Sanitasi, kapal laut, kantor kesehatan pelabuhan, pelabuhan tanjung perak

Abstract

Sanitation checks are carried out to assess all sanitary conditions related to the presence of environmental risk factors on the ship. This study aims to analyze ship sanitation hygiene in the Port of Tanjung Perak, Surabaya City in August 2019. This research was an observational study with a cross-sectional approach. Data collection qualitatively by observation following the ship sanitation inspection and interview forms. A sample of 10 ships consisting of 9 cargo ships and 1 passenger ship in which the sample category is a ship that docked or berthed in the Tanjung Perak Port area of  Surabaya City and has expired the sanitation certificate of the ship. Data analysis using descriptive methods. The results of ship sanitation hygiene checks with Permenkes Number 40 of 2015 concerning Ship Sanitation Certificate. Nine out of ten vessels inspected (90%) had sanitary hygiene that met the requirements, while 1 ship (10%) did not meet the sanitation hygiene requirements, namely passenger ships. Passenger ship parts that do not meet the requirements are kitchen, pantry, warehouse, and sleeping room. There is a vector of cockroaches and flies, as well as signs of rodent life (rats). Vessels resting at the port of Tanjung Perak have fulfilled hygiene and sanitation requirements based on Permenkes Number 40 of 2015 concerning Ship Sanitation Certificate.

References

Kesehatan, Departeman. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 431 Tahun 2007 tentang Pengendalian Resiko Kesehatan Lingkungan Di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Dalam Rangka Karantina Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2007. P. 100.

Indonesia, Republik. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. Jakarta: Republik Indonesia; 2008. P. 205.

Indonesia, Republik. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan. Jakarta: Republik Indonesia; 2018. P. 72.

Thohir, Burhannudin. Hubungan Sanitasi Kapal Dengan Keberadaan Vektor Penyakit Dan Rodent Pada Kapal Penumpang Di Pelabuhan Merak. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6:410–8.

Triatmojo, B. Perencanaan Pelabuhan. Yogyakarta: Beta Offset; 2009. 253 p.

Soejoedi, H. Pengendalian Rodent, Suatu Tindakan Karantina. Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair. 2005;2:53–66.

Suyono. Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut. Jakarta: PPM; 2011. 109 p.

Hidayatsyah. Pengaruh Faktor Risiko Terhadap Keberadaan Vektor Penyakit di Kapal pada Pelabuhan Tembilahan. Jurnal Universitas Sumatera Utara. 2012;

Kesehatan, Kementerian. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015 Tentang Sertifikat Sanitasi Kapal. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2015. P. 1–17.

Kesehatan, Kementerian. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Tindakan Hapus Tikus Dan Hapus Serangga Pada Alat Angkut Di Pelabuhan, Bandar Udara, Dan Pos Lintas Batas Darat. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2013. P. 34.

Surabaya, Kantor Kesehatan Pelabuhan. Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Tahun 2018. Surabaya: Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya; 2019. 1–209 p.

Organization, World Health. Handbook for Inspection of Ships and Issuance of Ship Sanitation Certif cates. Ltd BP, editor. Canberra, Australia; 2005. 150 p.

Harahap, Aqso. Kapal Motor Yang Sandar Di Pelabuhan Tanjung Perak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair. 2015;172–83.

Humaan. Studi Pelaksanaan Inspeksi Sanitasi Kapal Penumpang di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar (Pelabuhan Induk Makassar). Jurnal MKMI. 2012;3:677–90.

Sofiyan, Soedjajadi Keman. Sanitasi Kapal Dan Tindakan Sanitasi Anak Buah Kapal ( ABK ) Mempengaruhi Keberadaan Tikus Pada Kapal Kargo Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair 2015;145–53.

Yohanes, N. Hubungan Sanitasi Kapal Dengan Keberadaan Tikus Pada Kapal Yang Berlabuh Di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Jurnal Kesehat Lingkungan Unair. 2005;14(1):8.

Irna, BT. Studi Kondisi Tingkat Sanitasi Pada kapal Penumpang Di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar Tahun 2011. Jurnal MKMI 2011.

Supriyadi, Kusnoputranto H, Djaja IM. Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Sanitasi Pada Kapal Yang Sandar Di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang Tahun 2005. Jurnal Makara Kesehat. 2006;10(2):71–7.

Mutiarani, P. Studi sanitasi kapal kargo dan keberadaan bakteri. Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair. 2014;9(2):111–21.

Mukaromah, H, Lailiyah, S. Higiene Sanitasi Kapal Dalam Negeri dan Luar Negeri di Pelabuhan Laut. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan. 2018;15(2)

Arumsari, G. Widyanto A, Gunawan AT. Hubungan Antara Sanitasi Kapal dan Perilaku Anak Buah Kapal dengan Keberadaan Tikus pada Kapal yang Bersandar di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya Tahun 2017. Keslingmas. 2018;37(4):405-534

Agustin LP. Hubungan Antara Sanitasi Kapal dengan Keberadaan Tikus pada Kapal yang Bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.2012

Thohir B, Joko T, Dangiran HL. Hubungan Sanitasi Kapal dengan Keberadaan Vektor Penyakit dan Rodent pada Kapal Penumpang di Pelabuhan Merak Provinsi Banten. JKM Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2018; 6(4)

Published

2021-08-30

How to Cite

DIYANAH, K. C., Khanifah, A. A., & Pawitra, A. S. (2021). Analisis Hygiene Sanitasi Kapal Di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 75–83. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v14i2.997

Issue

Section

Articles

Citation Check