Analisis risiko pajanan timbal dari ikan nila di bekas tambang pada pemancing, Kerta Buana

Authors

  • Ade Nurhayati Universitas Muhammdiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Reni Suhelmi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Andi Daramusseng Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29238/sanitasi.v16i2.1771

Keywords:

ARKL, EHRA;, Tilapia Fish;

Abstract

Logam berat timbal (Pb) berkontribusi terhadap timbulnya masalah lingkungan dan kesehatan. Adanya kandungan timbal di ikan dari kolam bekas galian tambang. Dimana jika  di konsumsi  berlebihan akan memberikan gangguan kesehatan terutama pemancing di sekitar kolam ikan bekas galian tambang  batubara. Penelitian ini  bertujuan utuk mengetahui risiko kesehatan jangka panjang logam berat timbal (Pb) pada pemancing yang mengonsumsi ikan Nila dari kolam bekas galian tambang di Desa Kerta Buana, Kutai Kartanegara.  Metode penelitian ini dilakukan dengan observsinal analitik dan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) dan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Populasi dan sampel dibagi dalam kelompok populasi lingkngan dan manusia. Sampel lingkungan diambil 6 sampel ikan nila pada enam titik lokasi berbeda, sedangkan sampel  pemancing sebesar 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Juni sampai Juli 2022 dengan menggunakan kuesioner dan food model untuk mengetahui berapa gr ikan yang di konsumsi dalam kurun waktu per tahun. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan logam berat timbal (Pb) pada ke enam sampel ikan  nila didapatkan sebesar <0,0295 mg/kg dan terdapat 16 responden dengan nilai RQ?1 artinya tidak beresiko terkena gangguan kesehatan dan 14 responden dengan nilai RQ>1 artinya responden mempunyai risiko terkena gangguan kesehatan.

References

Alawiyah, T. et al. (2021). Analisis Kandungan Logam Timbal (Pb) Pada Air Dan Ikan Papuyu Di Daerah Sungai Alalak Dengan Metode Spectrofotometri Serapan Atom (Ssa). Journal of Pharmaceutical Care and Sciences, 2(1), 42–48.

Arkianti, N. et al. (2019). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan di Sungai Lamat Kabupaten Magelang. Engineer, 293(7674), 18–19. https://doi.org/10.4324/9781003234548-8

Azizah, M. et al. (2021). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Kadmium (Cd), dan Merkuri (Hg) di dalam Tubuh Ikan Wader (Barbodes binotatus) dan Air Sungai Cikaniki, Kabupaten Bogor. LIMNOTEK, 28(2), 1–23.

BPOM, B. P. O. dan M. (2018). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Bahan Baku yang dilarang dalam Pangan Olahan.

BPS. (2021). Statistical Review of World Energy globally consistent data on world energy markets . and authoritative publications in the field of energy.

Dirjen P2-PL. (2012). Pendoman ARKL Direktorat Jendral PP dan PL Kementerian Kesehatan Tahun 2012.

Fashikhulisan, S. (2019). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Danau L4 Kecamatan Tenggarong Seberang (Issue 2504, pp. 1–9).

Fatmayani, I. et al. (2022). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Timbal Dan Kromium Pada Masyarakat Yang Mengonsumsi Kerang Marcia Hiantina Di Perairan Selat Makassar. Window of Public Health Journal, 2(6), 1831–1842.

Fitriani, N. (2021). Estimasi Intake Logam Berat pada Konsumsi Ikan dari Sungai Code, Yogyakarta dan Risiko Kesehatannya. Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31013

Halim, A. et al. (2022). Optimalisasi Kinerja Pom pa Centrifugal Multiflo MF 420EX In Open Pit Mines. Jurnal Geomine, 10(April), 80–88.

Hapsari, T. et al. (2017). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kandungan Timbal (Pb) Pada Kerang Hijau Yang Dikonsumsi Istri Nelayan Di Tambak Lorok, Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 1–23.

Hidayat, L. (2017). Pengelolaan Lingkungan Areal Tambang Batubara (Studi Kasus Pengelolaan Air Asam Tambang ( A Energi Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan). Jurnal ADHUM, VII(1), 44–52.

Kortei, N. K. et al. (2020). Health risk assessment and levels of toxic metals in fishes (Oreochromis noliticus and Clarias anguillaris) from Ankobrah and Pra basins: Impact of illegal mining activities on food safety. Toxicology Reports, 7(February), 360–369. https://doi.org/10.1016/j.toxrep.2020.02.011

Krisnando, G. (2021). Industri batubara dari sisi ekonomi, politik, dan lingkungan. Journal of Politics and Democracy, 2(1), 20–30.

Muhammad, S. et al. (2018). Analisis risiko kesehatan akibat pajanan mbal (Pb) dalam biota laut pada masyarakat sekitar Teluk Kendari. Berita Kedokteran Masyarakat?: BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 34(10), 385–393.

Nadia, N. et al. (2017). Sebaran Spasial Logam Berat Pb Dan Cd Pada Kolom Air Dan Sedimen Di Perairan Muara Cisadane, Banten. Journal of Maquares, 6(4), 455–462.

Pemerintah RI. (2009). Undang Undang Pertambangan Mineral Dan Batubara. Uu No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Dan Batubara, 4.

Ramdanawati, L. et al. (2017). Analisis Kadar Cemaran Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Sampel Ikan Air Tawar Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). IV(2), 26–30.

Sihotang, R. D. M. S. et al. (2017). Analisis Kadar Ion Logam Timbal ( Pb 2 + ) Pada Air , Ikan Patin ( Pangasius Pangasius ), Ikan Mas ( Cyprinus Carpio L .) Dan Ikan Nila ( Oreochromis Sp .) Di Danau. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2017 Kimia FMIPA UNMUL, 255–259.

Sudrajat. (2020). Analisis Histopatologis Insang dan Kandungan Logam Berat Pb, Cd dan Fe pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dibudidayakan di Kolam Bekas Tambang Kota Samarinda. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(1), 36. https://doi.org/10.31258/dli.7.1.p.36-42

Wanna, M. et al. (2018). Analisis Kualitas Air Dan Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg) Dan Timbal (Pb) Pada Ikan Di Kanal Daerah Hertasning Kota Makassar. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3, 197. https://doi.org/10.26858/jptp.v3i0.5719

Published

2023-10-20

How to Cite

Nurhayati, A., Suhelmi, R., & Daramusseng, A. (2023). Analisis risiko pajanan timbal dari ikan nila di bekas tambang pada pemancing, Kerta Buana. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(2). https://doi.org/10.29238/sanitasi.v16i2.1771

Citation Check